Sabtu, 23 April 2011

Melodi Memori

Author : Miss. Red

Rating : ga jelas

Length : one shot

Genre : ga jelas

Cast : 1. Jung Yong Hwa
2. Seohyun
Note :
Author nulis ne FF hanya dalam waktu 10 menit. Mecahin waktu tercepat ( buat author.. kekeke..)
Ne FF terinspirasi saat lagi ngedengerin lagu tahun 80-an dengan judul yang sama Melodi memori ( penyanyinya ga tau namanya..  )
Maaf kalo FF nya jelek, sekali lagi author butuh Kripik, nasi goreng, pisang goreng dan capuccino.. #anggap angin lalu.. kekeke
Ffnya pendek banget.. jadi pelan-pelan bacanya biar agak lama... (author gilaaaa :p ). Endingnya juga ga jelas, harap maklum soalnya otak author juga lagi ga jelas.. ^^

Dikamar ini ku terbaring sendiri, anganku melayang kesudut masa yang silam, masa yang indah, masa penuh wangi bunga.
Kau orang pertama yang mengenalkan dunia baru yang disebut cinta. Ku tak pernah tertarik sebelumnya terhadap Cinta. Kau orang pertama yang mengenalkanku pada hal-hal baru yang membuat hidupku lebih berwarna seperti pelangi. Hidupku tak lagi hitam putih. Kenangan manis itu selalu tersimpan diseluruh memori otakku. Banyak hal yang kulakukan pertama kali denganmu.

Dikamar ini setahun yang lalu tak pernah kulupa, tidurpun ku sebut namamu.
Oenni-oenniku selalu menggodaku saat bangun tidur. “ hyunnie, kau memimpikan Yong seobang??” hyo oenni mulai menggodaku. “ aniyo unni,, aku ga pernah ngelindur kok..” wajahku mulai memerah dengan godaan dari hyo oenni. “ aku punya buktinya hyunnie, kau ngelindur” hyo oenni berkata sambil mengedipkan matanya “ oh yong oppa,,,!!! Kau selalu berkata begitu dalam tidurmu hyun” hyo oenni mengeluarkan suara-suara aneh. Aku malu mengakui kalau setiap malam kau selalu hadir dalam mimpiku.

Kini tiada kau teman mimpi malam ini, kau kekasihku pergi tak pernah kembali
Setahun kau pergi meninggalkanku yong oppa. Kenapa kau pergi meninggalkanku sendiri. Andai saat itu kita pergi bersama, mungkin sekarang kita bisa bahagia disana.
Flashback
“ oppaaa, aku mau es krim itu...” kataku sambil menunjuk konter es krim yang ada di seberang jalan. Aku memang bersikap manja dengannya. “ ayo kita kesana oppa” ujarku dengan semangat. “ kau tunggu disini saja hyun, biar oppa yang membelikannya. Kaki mu masih sakit kan. Oppa ga sanggup kalo harus menggendongmu. kekeke” Suara yong oppa begitu lembut.
“ ani, kaki ku udah ga sakit kok oppa.. aku bisa jalan.” Bujukku
“ tunggulah disini hyun”
Yong oppa berjalan menuju konter es krim yang ada di seberang jalan. Aku bisa dengan jelas melihat dirinya, aku sangat bahagia dia adalah kekasihku.
Tapi tiba-tiba mobil yang tak terkendali melaju kencang, menabrak konter es krim.
“ oppaaaaaaaaaaaaaa...” suaraku tercekat. Aku tak bisa mencerna apa yang aku lihat. Konter es krim itu hancur. Aku berlari menuju konter es krim. Rasa sakit dikakiku tak ku hiraukan. Air mata sudah berderai keluar dari mataku. Disana aku lihat darah dimana-mana. Yong oppa tergeletak disana, tak bernyawa lagi.. “ oppaaaaaa, kau jahat...”

Melodi – melodi memori yang pernah tercipta jadi teman setia. Melodi-melodi memori pengganti dirimu penghibur sepi malamku
Love Light... lagu yang pernah kau ciptakan untukku Yo~ong. Lagu yang begitu indah. Lagu yang akan menjadi lagu favorit seumur hidupku. Kini lagu itu menjadi teman setiaku yo~ng. Lagu yang selalu mengantarkan tidurku. Lagu yang selalu membuatku merasakan bahwa kau selalu ada disisiku saat ku tertidur. Lagu yang membuatku kembali tersenyum saat aku menangis mengingat dirimu seakan kau menghapus air mataku. Tapi juga menjadi lagu yang bisa membuatku kembali menangis saat aku harus menghadapi kenyataan bahwa kau memang sudah tak ada lagi.

Biar-biarlah disini, dikamar ini aku menangis.
Ternyata cinta tak hanya manis, cinta juga bisa pahit. Cinta tak selamanya berwarna, cinta juga bisa kelam ... Saat kau tak bisa lagi berada disisi ku. Takdir yang membawa kita kejalan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar